Halooo guys
Pasti udah pada ga asing dengan penampakan wajah perempuan ini.
Buat yang belum tau, perempuan ini bernama Isabella Guzman.
Isabella Guzman Sempat viral beberapa bulan lalu sejak videonya tersebar dengan memperlihatkan ia tersenyum ke awak media dalam pakaian orangenya. Ia juga dikenal karena parasnya yang cantik
Gimana cerita lengkapnya? Yuk baca sampai habis ya 🙂
Awal Mula Kasus
Pada 23 Agustus 2013, Isabella Guzman, pada saat itu berumur 18 tahun merupakan seorang gadis yang berasal dari Aurora, Colorado, Amerika Serikat.
Isabella memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan ibu kandungnya.
Konflik bermula ketika Isabella mengetahui bahwa ibunya akan menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
Tidak menerima akan hal itu, Isabella tampak selalu cekcok dengan sang ibu.
Bahkan, sebelum melakukan aksi kejinya, Isabella sempat mengirimkan e-mail ke ibunya dengan isi “You Will Pay” atau “Kamu harus membayarnya”.
Merasa ketakutan dari email tersebut, ibu Isabella melaporkan ke polisi.
Polisi sempat kerumahnya dan melihat kondisi keluarga mereka yang mana memang sedang tidak baik-baik saja. Namun tidak berpikiran panjang akan hal gila yang akan terjadi, polisi menganggap permasalahan mereka sudah terselesaikan.

Siapa sangka ternyata rencana Isabella sungguh diluar dugaan
Setelah polisi pulang, Isabella menetap semalaman di dalam kamar tidurnya dan sang ibu kembali pergi bekerja.
Sekitar pukul 21.30 malam, setelah pulang dari kerja, Ibunya langsung menuju lantai atas untuk mandi.
Ga lama kemudian, Ryan Hoy mendengar suara dentuman yang keras di lantai atas dan teriakan yang memanggil namanya.
Ryan Hoy berburu ke atas, ke kamar mandi namun Isabella mendorong pintunya dengan kuat agar tertutup dan tidak membolehkan Ryan masuk.
Selama di dalam itu lah Isabella melakukan perbuatan kejinya, sampai Ryan Hoy melihat darah mulai mengalir keluar dari bawah pintu kamar mandi.
Ryan Hoy segera menelfon 911 dan menceritakan apa yang ia lihat.
Ryan Hoy juga melihat gimana si Isabella memegang pisau setelah keluar dari kamar mandi dan jalan lurus ke depan berjalan melewatinya.
Ryan Hoy bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan menyaksikan kekasihnya sudah tidak bernyawa lagi dengan keadaan berlumuran darah dan tongkat baseball yang terbaring di sampingnya.

Dikabarkan bahwa Isabella telah menikam ibu kandungnya sebanyak 151 kali, termasuk 35 kali di wajah dan 51 kali di leher. Oh my god
Selang 2 jam, Polisi tiba di rumah Isabella. Ibunda Isabella dikabarkan meninggal pukul 22.28
–
Setelah perbuatan yang dilakukannya, Isabella kabur ke sebuah minimarket dekat rumahnya
Ia sempat berbohong kepada petugas minimarket, dengan mengatakan bahwa ia baru diperkosa dan ingin meminta izin untuk mencuci rambut dan mengganti pakaian di toilet.
Isabella juga meminta kepada petugas minimarket itu untuk tidak menelfon polisi dan menolak diantarkan pulang.
Akhirnya, setelah 16 jam berkeliaran, Isabella berhasil ditangkap polisi.
Pengadilan Isabella Guzman
Dalam video yang viral, Isabella tampak tidak menunjukkan penyesalannya dan terlihat tersenyum ke kamera.
Isabella mengajukan permohonan kegilaan, dan hakim menerima pembelaan setelah evaluasi psikologis menemukan bahwa Isabella telah menderita penyakit mental – skizofenia paranoid.
Skizofenia paranoid ditandal dengan gejala delusi dan halusinasi sehingga pengidap tidak dapat membatasi mana yang nyata dan tidak nyata serta sulit untuk menjalani kehidupan yang biasa.
Isabella kemudian dikirim ke Rumah Sakit di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaannya.
“Dia sering menatap ke ruang hampa, berbicara dengan orang yang tidak terlihat dan tertawa sendiri” kata Dr Richard yang menangani Isabella
Dokter Isabella juga mengatakan bahwa Isabella tidak percaya bahwa ibu sesungguhnya adalah ibu yang telah ia renggut nyawanya.
Selama ini Isabella berdelusi bawah ibu kandungnya ialah sosok wanita bernama Cecela. Bahkan Isabella juga meyakini bahwa sang ibu perlu dibunuh untuk menyelamatkan dunia.
Jaksa Geroge Brauchler mengatakan Isabella Guzman akan tetap di Rumah Sakit sampai dia tidak lagi menjadi ancaman bagi orang lain dan juga dirinya sendiri.
Akhir Kasus
Ternyata, sebelum kejadian penikaman tersebut, ayah kandung Isabella, Robert Guzman bercerita ke media, bahwa ia sempat mengunjugi Isabella dan mereka duduk dihalaman belakang rumah, melihat pepohonan serta binatang-binatang.
Robert pada saat itu memberikan Isabella Wejangan mengenai rasa hormat yang seharusnya dimiliki seseorang terhadap orang tua mereka.
Robert mengatakan bahwa pembicaraan mereka terasa sedikit menenangkan Isabella, namun ia mengakui itu tidak berhasil karena hanya beberapa jam kemudian, aksi keji Isabella terjadi.
Pada tahun 2020 lalu, Isabella melakukan sebuah wawancara virtual dengan CBS4, Isabella mengatakan:
” Saya bukan diri saya saat melakukan itu, dan sejak itu saya sudah pulih sepenuhnya. Saya dilecehkan dirumah oleh keluarga saya selama bertahun-tahun. Orang tua saya adalah saksi-saksi Yehuwa, dan saya meninggalkan agama saya ketika saya berumur 14 tahun dan pelecehan itu menjadi semakin buruk. Perkelahian saya dan ibu saya sangat dahsyat bahkan saya terluka dalam pertikaian tersebut. Saya memiliki bekas luka ditangan saya, Saya tidak tahu apakah Anda bisa melihatnya atau tidak. Saya tidak sakit jiwa lagi, saya tidak membahayakan diri saya dan juga orang lain. Jika saya bisa merubahnya atau bisa menariknya kembali, saya akan lakukan. “
Isabella Guzman pengen keluar dari rumah Sakit dan berharap ia dapat “bergabung kembali dengan masyarakat” setelah menghabiskan waktu selama 7 tahun berjalan di dalam rumah sakit jiwa.
Namun kemungkinan kecil Isabella dapat dikeluarkan dalam waktu dekat.
Apapun itu, kasus ini termasuk salah satu yang paling unik dalam beberapa tahun terakhir.
last words
Stay Safe and Healthy everyone, bukan hanya kesehatan fisik tapi juga mental.
Sumber