Turpin Family – Kisah Pilu 13 Anak dalam “House of Horror”. Dirantai dan Mandi Setahun Sekali?!

hi guys, omg its been a while.

Yuk kita bahas kasus keluarga yang satu ini,

Sekilas dari foto, terlihat keluarga ini amat kompak, bahagia, dan harmonis right?

Eit tunggu dulu, ada hal yang menggilakan didalamnya, kita coba kupas pelan-pelan kasus keluarga ini ya, check it out >

Notes : akan ada video dokumenter asli yang diambil saat kejadian di bawah ya.

lATAR BELAKANG TURPIN

David Turpin

David Allen Turpin, kelahiran 17 Oktober 1961 merupakan insinyur komputer lulusan Virginia Tech. Ia bertemu dengan istrinya, Louise Turpin, kelahiran 24 Mei 1968 di Sekolah Menengah Atas Princeton, Virginia Barat.

Louise Turpin

Mereka melakukan pernikahan dini pada 1985, yang mana pada saat itu Louise baru berusia 16 tahun, dan David 23 tahun.

Singkat cerita, dalam rentang tahun 1988-2015 dari pernikahan mereka, mereka dikarunia 13 orang anak, 10 diantaranya perempuan dan 3 laki-laki.

Turpin Family sering sekali berpindah-pindah tempat tinggal, awalnya mereka tinggal di Forth Worth, Texas pada 1999, kemudian pindah ke kota Rio Vista, dan pada 2007 mereka pindah ke sebuah rumah yang teriolasi pada properti mereka, kemudian mereka terakhir menetap di Perris, California pada tahun 2014.

Kediaman Turpin’s Family

David dan Louise Turpin sangat menyukai Disney, adakalanya mereka mengajak anak-anak mereka ke Disneyland di Anaheim dengan memakai baju yang kompak.


Louise kerap kali membagikan foto-foto keluarga mereka ke media sosialnya. Namun, kakak dari Louise mengatakan bahwa Louise sering kali menolak ketika ia ingin menjumpai keponakan-keponakannya.

KABURNYA JORDAN TURPIN

Tepat pada malam 14 January 2018, Jordan Turpin (13 tahun) salah seorang anak Turpin yang ke-8, menyelinap keluar rumah dan menelfon 9-1-1 dalam keadaan gemetaran untuk meminta pertolongan.

Sangking gemetarannya, ia hampir tidak bisa memencet nomor dial 9-1-1 ditelefonnya. Jordan juga mengatakan bahwa saat itu merupakan pertama kalinya ia berbicara dengan orang asing.

Jordan mendengar bahwa kedua orangtuanya berencana akan pindah tempat tinggal lagi ke Oklahoma, dan kedua adik perempuannya sedang dirantai ditempat tidurnya karena kedapatan mencuri makanan, padahal itu karena mereka tengah kelaparan.

Ia gak tega melihatnya dan tekadnya menjadi sangat kuat untuk kabur dan menelfon 9-1-1

Pada saat tersambung dengan 9-1-1, awalnya pihak 9-1-1 kesulitan untuk memperoleh informasi dari Jordan, karena Jordan sendiri tidak tahu alamat rumahnya dimana dan ia mengatakan ia tidak tahu apapun mengenai jalanan dan semacamnya.

Jordan dengan terbata-bata menceritakan kepada operator tersebut bahwa ia memiliki orangtua yang kejam, yang kerap kali memukul, menjambak rambut, melempar, bahkan merantai mereka, Ia mengatakan bahwa rumah mereka bak tumpukan sampah, kadang dia bisa terbangun dan sulit bernafas.

Jordan juga mengatakan bahwa dia tidak pernah mandi, ia mandi terakhir kali sekitar tahun lalu.

Sembari petugas berbicara dengan Jordan, petugas melacak GPS Jordan dan mengirimkan polisi ketempat.

Tidak lama setelah itu, seorang petugas polisi, Anthony akhirnya menemui Jordan dan saat itu juga Jordan langsung menceritakan kondisinya kepada polisi tersebut

Cop Anthony

Sebagian polisi pasti ada yang menganggap ini prank. Polisi tersebut menanyakan kepada Jordan apakah ada bukti foto, dan untungnya Jordan sempat mencapture kondisi kedua adiknya yang sedang dirantai ini dan memperlihatkannya kepada polisi tersebut.

Cop Anthony sempat meminta Jordan untuk meng-eja namanya, namun ia tidak bisa mengeja.

Kemudian polisi tersebut meminta Jordan untuk masuk ke dalam mobilnya.

PENGGREBEKAN RUMAH DAN PENANGKAPAN TURPIN

Kebesokan harinya tepat jam 07.23 AM, polisi mendatangi rumah Turpin untuk menggeledah rumahnya. Para polisi mengetuk rumahnya, dan selang 2 menit 10 detik, akhirnya David dan Louise Turpin membuka pintu.

betapa terkejutnya mereka ketika melihat kawanan petugas ada di depan rumah.

Petugas mengatakan bahwa mereka mendapat panggilan telfon dari seorang gadis dari rumah ini dan mereka ingin melakukan pemeriksaan apakah kondisi dalam rumah dan semuanya baik baik saja.

David dan Louise Turpin pada saat itu hanya pasrah, mereka tidak menghalangi petugas, dan petugas bergegas masuk ke dalam.

Kondisi rumahnya sungguh memprihatinkan. Mereka bahkan menemukan kotoran manusia, sampah membusuk, hewan peliharaan yang telah mati, makanan berjamur, hingga setiap permukaan yang tertutup sampah.

Pada saat itu, fokus utama petugas adalah menemukan adik-adik Jordan yang katanya sedang dirantai semalam.

Sembari polisi melacak seluruh sudut rumahnya, polisi yang lain mengalihkan David Turpin dengan menanyakan sejumlah pertanyaan.

Petugas menemukan beberapa anak kecil yang ter-rantai di atas ranjang, bahkan ada yang telah dirantai selama beberapa minggu.

Anak-anak ditemukan dalam kondisi memar dilengan. tampak lemah dan berlumuran tanah. Mereka tampak sangat kekurangan gizi hingga para petugas mengira mereka berusia di bawah 18 tahun, padahal 7 anak diantaranya berusia di atas 18 tahun.

Petugas segera mencari kunci untuk membuka rantai tersebut, dan tanpa basa basi langsung memborgol David dan Louise Turpin dan membawa mereka ke kantor.

MOTIF KEJAHATAN DAN HUKUMAN

Apa saja sih yang dilakukan oleh David dan Louise ke anak-anak mereka?

Selama bertahun-tahun, mereka disekap dalam rumah, mereka tidak diperkenankan keluar rumah, bahkan tidak boleh membuka jendela.

Mereka dipukul, dicekik, mandi sekali setahun, yang parahnya lagi mereka diberi makan sehari sekali, itupun makanan yang sudah tidak layak dimakan. Sedangkan David dan Louise sendiri makan makanan yang mewah, fastfood dan sebagainya.

Putri Sulung dari Turpin, yang bernama Jennifer sangking kekurangan gizi, di usianya saat itu 29 tahun, hanya berbobot 37kg. Beberapa anak dari Turpin tidak memiliki pengetahuan dasar tentang dunia bahkan memiliki kosa kata yang terbatas. Jelas karena mereka tidak mendapatkan pendidikan selama itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam, ternyata selain kasus aniaya pemukulan dll yang dilakukan, David juga melakukan pelecehan seksual kepada anaknya yang dibawah umur.

David diduga melakukan pemalsuan data tentang pernyataan tertulisnya yang dia ajukan ke Departemen Pendidikan California selama bertahun-tahun yang mana ia menuliskan bahwa anak-anaknya selama ini melakukan homeschooling, padahal tidak.

Pengacara Louise meminta Louise untuk ditempatkan di devisi pengalihan praperadilan untuk kesehatan mental terkait diagnosis gangguan kepribadian histrioniknya. Namun hakim menolaknya.

David dan Louise Turpin dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan kemungkinan bebas bersyarat setelah 25 tahun.

KONDISI TURPIN’S SIBLING PASCA BEBAS

Setelah David dan Louise Turpin membekam di dalam penjara, para anak-anak Turpin segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan mereka diberikan tim dari pemerintah untuk menaungi mereka.

Beberapa orang luar yang turut prihatin atas kasus ini juga turut menyumbangkan donasi dan beberapa hadiah untuk mereka. Uang donasi tersebut dipegang oleh tim yang ditunjuk untuk mengelolanya.

Namun, tidak semuanya berjalan semulus itu.

The Turpin Siblings mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengakses uang donasi tersebut. Bahkan mereka ditelantarkan ditempat yang sangat tidak layak, dan beberapa dari mereka bahkan tidak mempunyai tempat tinggal.

Uang tersebut dikendalikan oleh seorang pejabat daerah yang ditunjuk atas nama Vanessa Espinoza,

Selain itu, terdapat juga laporan bahwa anak-anak2 Turpin yang diasuh pada salah satu tempat pengasuhan mengalami pelecehan ditempat tersebut, sehingga orangtua asuhnya ditangkap.

Dari laporan tersebut, Riverside Country menyewa sebuah firma hukum untuk menyelidiki tuduhan penyalahgunaan dari pelayanan sosial tersebut. dan kemudian pada July 2022, Turpin bersaudara mengajukan tuntutan hukum terhadap lembaga asuh yang menempatkan mereka ditempat mereka dilecehkan dan ditelantarkan.

Final Words

Thats the story of Turpin’s Family. Hopefully they live freedomly ever after, and dont forget to always cherish our life every single day .

Heres the video of this case’s documentary. Hope you guys watch it! dont missed the last part, so touched. Thankyou guys, see u on the next stories.

Source : Youtube/Insatiable

Sources

https://en.wikipedia.org/wiki/Turpin_case

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s