Kasus Kematian Tersadis di Kuala Lumpur – Canny Ong

hi guys
today story’s about Canny Ong’s cases

the thing that concern me a lot is it was so unbelievable,
seseorang yang pulang ke negaranya saat merayakan farewell dinner malah berujung petaka. Padahal malam tersebut merupakan malam yang sangat berkesan untuknya.

lantas siapa pelaku dalam kasus ini?
lets get into the story.

Latar Belakang Canny Ong

Canny Ong
Canny Ong dan Suami

Canny Ong Lay Kian kelahiran 18 July 1974 merupakah seorang warga Malaysia yang bekerja sebagai IT di San Diego, California, Amerika Serikat.

Ia mempunyai seorang suami dari Amerika bernama Brandon Ong.

Pada awal tahun 2003, Canny (29 tahun) mendapat kabar bahwa papanya, Ong Bee Jeng menderita sakit kanker, dan saat itu juga Canny langsung pulang dari AS ke Malaysia.

Setelah kondisi papanya membaik, sehari sebelum pulang ke Amerika, tepat pada 13 Jun 2003, Canny mengajak keluarga, dan teman-temannya untuk makan malam bersama di Restoran Monde, Bangsar, Kuala Lumpur.

TRAGEDI KEJADIAN

Dinner Canny bersama keluarga dan temannya

Malam setelah dinner, rencananya Canny hendak mengantar mamanya, Pearly, pulang terlebih dahulu karna mamanya sudah keliatan capek

Kemudian mereka menuju ke mesin Autopay tiket parkir yang masih berada di dalam gedung mall, Namun sayangnya tiket parkir Canny tertinggal di dalam mobilnya, sehingga Canny bergegas ke parkiran untuk mengambil karcis tersebut.

Setelah menunggu 20 menit lamanya, Canny tidak kunjung muncul. Panggilan telefon juga tidak diangkat. Pearly dan Elsie Ong (kakak Canny) menuju ke parkiran untuk mencari Canny.

Kepanikan mulai terasa, saat diparkiran, Pearly dan Elsie mencari-cari Canny bahkan mobil Canny juga tidak tampak alias hilang.

Pearly dan Elsie langsung kembali ke restoran dan mengabarkan bahwa Canny hilang. Teman-teman Canny langsung bergegas mencari Canny, menelfon berkali-kali hingga akhirnya mereka ke tempat CCTV parkiran untuk meminta bantu petugas untuk cek,

CCTV mobil Canny

Tampak dari CCTV, bahwa mobil Canny melaju pesat dengan seorang pria asing yang berada di dalamnya. Mobil tersebut bahkan menerobos palang penghalang di basement parkir tersebut.

Keluarga dan teman Canny langsung membuat laporan polisi mengenai hilangnya Canny dan tidak patah semangat mencari Canny semalaman memutari Kuala Lumpur dari ujung ke ujung dengan harapan bisa menemukan Canny.

Sudah 96 jam lamanya Canny menghilang dan masih belum ada titik terang dari kasus ini. Pemerintah, media dan publik ramai turut ikut menyebarkan informasi dan berharap Canny kembali dengan selamat.

PENEMUAN

Setelah investigasi berhari-hari dan penantian yang ditunggu-tunggu, akhirnya polisi menemukan mobil yang diduga milik Canny dengan keadaan yang sudah terbengkalai.

Kondisi ban mobil depan remuk, dan ditemukan darah di belakang kursi tempat duduk penumpang

Seorang pekerja kontruksi, menemukan penemuan mengerikan dalam got didekat tempat dimana mobil Canny ditemukan.

Ditemukan mayat dalam kondisi yang sudah terbakar 99% dengan posisi tangan terikat dan ditimpa dengan 2 ban mobil berat berisi semen.

Forensik kepolisian Malaysia dengan gegas menurunkan tim ke lokasi ini dan juga tidak lama setelah itu, reporter-reporter ikut meramaikan lokasi ini.

Mayat tersebut kemudian dibawa untuk di Autopsy dan berita penemuan ini sudah menyebar kemana-mana di koran dan sebagainya.

Untuk memastikan apakah benar ini Canny atau bukan, petugas Forensik meminta salah seorang teman dekat Canny dan keluarga Canny untuk mengidentifikasikan mayat ini.

Papa Canny berharap bahwa test DNA yang dilakukan hasilnya nihil.

Namun harapan itu harus ditelan dalam-dalam.

Hasil test DNA dan catatan gigi mengemukakan bahwa mayat tersebut benar merupakan Canny Ong.

Analitik Forensik juga mendapatkan hasil bahwa Canny kemungkinan besar telah diperkosa karena menemukan sisa cairan sperm dalam tubuh Canny.

Dari bukti dan penemuan-penemuan forensik yang ada, tim kepolisian dihadapkan dengan pembunuh yang kejam dan masih berkeliaran di Kuala Lumpur.

Hal yang menyulitkan petugas adalah tidak ditemukannya saksi ataupun hint dari penjahat ini.

Namun, beberapa hari setelahnya, seorang kopral polisi, Ravi Chandra mengungkapkan bahwa ia memiliki informasi penting terkait kasus ini.

Kopral Ravi, Source : Lifetime Youtube

Ravi mengatakan bahwa pada malam itu ia sedang berpratoli didekat sebuah kawasan perindustrian, Sebelum memasuki kawasan tersebut, Ravi melihat ada mobil yang berparkir ditepi jalan.

Karna terlihat mencurigakan, petugas stop dan mengecek mobil tersebut. Terlihat oleh Ravi seorang pria Malaysia dengan wanita Chinese di dalamnya.

Petugas sempat menanyakan kepada pria tersebut apa yang sedang mereka lakukan dalam mobil tersebut, si pria menjawab bahwa tidak ada apa-apa, hanya saja mereka sedang membahas pertengkaran yang sedang terjadi pada keluarga wanita tersebut.

Tidak yakin dengan jawaban pria tersebut, petugas langsung memintai identitas mereka.

Petugas kembali mengintrogasi pria tersebut dan tersadar bahwa wanita disampingnya sedang meminta pertolongan dengan memohon-mohon menggunakan kedua telapak tangannya.

Petugas menyuruh wanita tersebut untuk turun dari mobil namun pria tersebut langsung memarahi wanita tersebut dan keadaan menjadi semakin riweh.

Pria itu tampak hendak kabur, dan petugas langsung menembaki ban kanan bagian depan mobil tersebut dan mobil tersebut langsung melaju kencang.

Petugas berusaha mengejar mobil tersebut namun ia gagal. Dalam sekejap mobil tersebut langsung hilang ditelan bumi.

PENANGKAPAN PELAKU

Ahmad Najib Bin Aris ditetapkan sebagai orang yang terakhir bersama Canny dan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ahmad Najib

Awalnya petugas kesulitan dalam mencari Ahmad karena alamat yang berada di kartu identitasnya itu palsu.

Petugas kemudian mencari nama tersangka di badan jaminan sosial nasional dan pendaftaran pernikahan dan kemudian didapatkan nama “Ahmad Najib Bin Aris” telah menikah dan bekerja sebagai pembersih kabin pesawat.

Langkah yang dilakukan petugas selanjutnya adalah menyelidiki tempat kerja istrinya dalam 2 hari dan juga menyelidiki tempat tinggalnya.

Petugas selalu memantau daerah-daerah tersebut dengan harapan bahwa mereka dapat menemukan Najib.

Finally, pada tanggal 20 July di jam 04.00 AM, polisi melihat tersangka keluar dari taxi dan berjalan pulang ke rumah.

Petugas langsung menangkapnya dan dibawa untuk diintrogasi di Kantor Polisi Pataling Jaya.

Ahmad Najib dibawa untuk diinvestigasi

Banyak sekali orang yang tidak percaya bahwa pelaku pembunuhan Canny merupakan pria bernama Ahmad Najib ini. Pria ini tidak memiliki record kriminal, tetangga-tetangga juga mengklaim bahwa Ahmad ini bukan orang seperti itu. Katanya Ahmad sosok yang lumayan aktif di layanan masyarakat.

Ahmad Najib ketika diinterogasi, dia bersikeras hanya ingin berbicara dengan kepala bagian investigasi kriminal, Abu Bakar Mustafa. Dia kelihatan sangat kalem seolah-olah semua sudah di persiapkan dengan matang dan sudah siap ditangkap.

Dalam proses introgasi, Najib keliatan sangat lihai dalam memutar balikan argumen dengan petugas.

Namun kemudian petugas terus-terusan menekan akan bukti-bukti yang ada, dan pada akhirnya, Najib mengakui bahwa ia yang telah menculik dan membunuh Canny.

APA MOTIF DAN MODUS PELAKU?

Pada 21 July 2003 petugas polisi membawa Najib ke pengadilan hakim dimana disana pengakuannya akan direkam dan saksikan.

Proses rekontruksi kejadian malam itu juga dengan Najib sebagai peran utamanya.

Najib mengatakan bahwa pada malam itu, ia melihat Canny sedang mencari-cari sesuatu di mobil, dan kemudian ia langsung mendorong badan Canny masuk ke dalam mobil.

Najib segera mengambil alih kemudi dan langsung banting setir membawa mobil tersebut dengan kecepatan tinggi hingga menabrak tiang penghalang di sana.

Najib mengancam Canny dengan mengatakan bahwa apabila ia berteriak, maka ia akan langsung membunuhnya.

Najib membawa mobil tersebut dan berhenti di daerah industrian yang telah aku singgung di cerita di atas yang mana pada saat itu petugas Ravi Chandra sempat berhenti patroli dan bertanya kepada Najib apa yang ia lakukan di sana dan mengambil kartu identitasnya.

Namun pada saat itu, Najib berhasil kabur dan ia lanjut mengendarai mobilnya dan terakhir ia berhenti di tepi sisi tempat konstruksi.

Di sini lah tempat dia melakukan pemerkos*an pada Canny,

Najib bahkan mengatakan hal yang lebih menggilakan lagi kepada pihak investigator bahwa setelah ia memperkaos Canny, ia kemudian menyetir mobil ke area yang lebih senyap dan melakukan tindakan itu untuk kedua kalinya dan menikamnya 2 kali diperutnya . Insane.

Darah bercucuran keluar, Najib panik dan memutuskan bahwa ia harus menyingkirkan wanita ini.

Najib kemudian mengangkat dan menurunkan badan Canny yang saat itu dalam keadaan yang sudah sekarat dan menyeretnya melewati penghalang jalan dengan area konstruksi tersebut.

Ia mengikat tangan kaki dan menutup mulutnya, dan menyadari bahwa dekat sana ada sebuah got lobang, dan memutuskan untuk menyembunyikan tubuh Canny disana.

Setelah meletakkan Canny begitu saja dalam lubang tersebut, Najib meninggalkan lokasi dan segera pulang ke rumah.

Setelah 16 jam lamanya, Najib kembali ke lokasi tempat ia menyembunyikan tubuh Canny, dengan membawa sekaleng minyak bensin dan menyiramnya ke tubuh Canny dan membakarnya.

HUKUMAN NAJIB

Pada 15 September 2003, Najib menghadiri pengadilan atas kasus pembunuhan ini.

Pada saat itu juga pertama kalinya keluarga dan teman-teman Canny bertemu langsung dengan pelaku pembunuhan Canny ini.

Sebenarnya pas proses pengadilan kasus ini lumayan rumit, karena berbagai problema muncul, seperti tidak adanya bukti ataupun saksi yang kuat yang direct langsung kepada Najib.

Team kuasa hukum Najib juga bersikeras untuk mencari celah-celah untuk menyatakan clientnya ini tidak bersalah.

Namun dari test DNA yang dilakukan, telah dipastikan bahwa darah yang terdapat di jeans, t shirt dan jaket yang ditemukan dirumah Najib ini benar darah Canny.

Ada banyak sekali drama dalam pengadilan Kasus besar ini, Najib tetap bungkam selama pengadilan mengikuti apa kata team kuasa hukumnya, dan membantah bukti-bukti yang ada,

Finally pada February 2005, Ahmad Najib dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman mati dengan proses eksekusi digantung pada 23 September 2016.

LAST WORDS

Stay careful and watch up on every circumstances around.
Rest in Peace for Canny, and may her family been given strength thru this.

For readers, dont be missed to watch this full cases documentary on Youtube. I will drop the link below.

SOURCES

https://ms.wikipedia.org/wiki/Canny_Ong

https://en.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Najib_Aris

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s